Pengalaman Naik Bus KL Hop-on Hop-off di Malaysia

 

Jalan-jalan ke Kuala Lumpur kurang lengkap rasanya kalau belum nyobain naik bus dengan atap terbuka. Beberapa waktu lalu aku berkunjung kembali ke Malaysia lagi. Ini udah jadi kunjungan kedua aku ke Kuala Lumpur dan lagi-lagi aku memilih untuk naik bus KL Hop-on Hop Off mengelilingi dua puluh tujuh destinasi wisata di Kuala Lumpur hanya dengan satu bus dan sekali bayar.

Keseruan Naik KL Hop-on Hop Off 

Rute bus KL Hop on-hop off

KL Hop-on Hop Off atau disebut juga Ronda-Ronda KL ini adalah bus dengan dua lantai. Di lantai kedua, ada bagian yang atapnya terbuka sehingga kita bisa melihat view pemandangan kota Kuala Lumpur dari atas bus tanpa terhalang jendela. Kuala Lumpur menurutku benar-benar kota yang rapi, modern, dan terstruktur. Sepertinya pemerintahan Malaysia memang sangat fokus dalam bidang pariwisata negaranya sehingga banyak fasilitas yang bisa dinikmati oleh para pelancong.

Ronda-Ronda KL menawarkan dua jenis Tour untuk turis. Day Tour dan Night Tour. Ada total 27 destinasi wisata di Kuala Lumpur yang disinggahi oleh bus ini. Jadi sistemnya kita cuma perlu beli satu tiket aja di loketnya. Bus ini akan membawa kita mengelilingi 27 spot wisata berbeda. Di setiap spot wisata, terdapat satu halte dan bus ini akan berhenti selama beberapa menit.

Kalau kita tertarik ke destinasi wisata tersebut, kita bisa langsung turun dan naik bus berikutnya tanpa harus bayar tiket lagi ke destinasi wisata selanjutnya. Satu tiket bus ini berlaku untuk 24 jam. Jadi kalau kita naik bus di jam 3 sore, kita masih bisa naik lagi dengan tiket yang sama sampai jam 3 sore di hari berikutnya. Waktu aku kesana, aku cuma sempat nikmati day tour nya aja karena waktunya mepet harus segera balik ke Medan. 

Ada satu cerita lucu yang gak akan pernah aku lupa waktu aku naik bus itu bulan lalu. Aku naik di lantai dua buat nikmati pemandangan bareng beberapa turis lainnya. Ternyata hujan. Aku sempat dilema pada saat itu. Keliling negara orang sambil hujan-hujanan sepertinya seru dan aku ingin sekali tetap dikursiku. Namun niat itu aku urungkan karena aku bawa ransel dan gak bawa raincoat. Kalau bukan karena harus langsung ke bandara setelahnya dan takut ranselku basah dan jadi overweight, aku mungkin tetap disitu hujan-hujanan bersama beberapa bule Jerman.


Akhirnya aku memutuskan untuk masuk. Dan ternyata penumpang yang lain tidak ada yang turun dari bus dan memutuskan untuk tetap di bus itu sampai hujan reda. Akhirnya kami semua harus himpit-himpitan neduh di bagian beratap di lantai dua, di tangga, dan dilantai satu. Asli itu random banget. Karena gak ada tempat duduk lagi, aku akhirnya duduk di tangga bersama anak-anak Pakistan. Asli rasanya kayak naik angkot di Medan. Padahal ini lagi diluar negeri tapi tidak estetik sama sekali. Haha!

Setelah hujan reda, barulah aku dan wisatawan lainnya naik lagi ke lantai dua dan duduk kembali ke kursi kami menikmati suasana kota setelah hujan. Jadi catatan penting nih, kalau mau wisata ke mana pun itu, jangan lupa bawa mantel ya Fellas!

 

Cara Naik dan Harga Tiket Bus KL Hop-on Hop Off 

Tiket bus KL Hop on-hop off
Tiket bus KL Hop-on Hop off

Tiket Bus Ronda-ronda KL bisa dibeli di loketnya di depan Sunge Wang Plaza. Harga tiketnya sendiri bervariasi tergantung usia dan kewarganegaraan.

Di Malaysia punya dua sistem tarif harga untuk warga Malaysia yang memiliki ID Malaysia, untuk turis yang berkunjung ke Malaysia, serta anak-anak. Menurut aku, sistem tarif ini yang diatur pemerintah Malaysia bagus banget sih dan perlu banget untuk di terapkan di Indonesia biar gak ada tuh yang harganya tiba-tiba jadi tinggi banget hanya karena kita wisatawan.

Harga tiket  untuk wisatawan asing RM60 sedangkan untuk pemilik MyKad (KTP Malaysia) harganya cuma RM30 aja. waktu itu aku dibeliin sepupu aku yang mukanya mirip orang melayu jadinya dapat harga khusus MyKad. Alhamdulillah rejeki banget. Sedangkan untuk anak-anak dan orang tua, dapat potongan 50% mau dia warga negara ataupun bukan warga negara. Di Malaysia, orang tua adalah warga emas dan dapat keistimewaan dalam berbagai fasilitas salah satunya potongan harga 50% ini. Tahun lalu, waktu aku ke Malaysia bareng orang tua, harga tiketnya masuk untuk Bapak sama Mamak aku cuma RM30 per orang sedangkan aku RM60.

Kalau untuk yang night tour, sayangnya aku belum pernah coba. Katanya sih pemandangan malamnya lebih cantik. Ya semoga aja next time kalau ke Malaysia lagi bisa cobain night tournya.

Tips naik Bus KL Hop-on Hop-off

Dari pengalaman aku yang udah dua kali naik bus ini, aku mau menyarankan beberapa hal biar lebih kamu bisa manfaatin waktu liburanmu dengan lebih efektif dan efisien.

Yang pertama, ada 27 titik destinasi wisata yang ditawarkan dan kita pasti pengen banget mendatangi semuanya kan. Mereka ada sediakan map titik-titik yang akan dilewati. Jadi saranku untuk putaran pertama, stay aja di bus dulu dan jangan turun sampai selesai satu putaran. Di bus itu ada satu pemandu yang akan menjelaskan setiap tempat yang dilewati. Lebih baik kita nikmati dulu sambil lihat spot-spot mana yang kira-kira menarik untuk dikunjungi. Karena kalau kita langsung turun dan naik lagi, pasti bakalan menguras energi belum lagi harus nunggu bus berikutnya. So, pastikan kamu bijak dalam mengatur waktu selama liburan di Malaysia.

Yang kedua, seperti yang udah aku singgung di awal tadi. Jangan lupa bawa raincoat! Karena pasti bakalan repot kalau harus turun naik ketika hujan.


Kalau berkunjung ke Malaysia, wajib banget naik bus KL Hop-on Hop-off karena memang seseru itu dan bisa langsung mengunjungi semua destinasi wisata di Kuala Lumpur dengan sekali bayar tiket.



 

You Might Also Like

10 comments

  1. Aduh seru banget ini busnya cakep dan kalo duduk di atas pasti semilir asyik banget yah bisa melihat Malaysia dari berbagai sisi. Baca tulisannya berasa ikut naik bus ini juga. Semoga bisa nyusul ke sini nanti, amin

    BalasHapus
  2. Menyenangkan banget sih bisa naik bus Hop On Hop Off di KL. Pengalaman tak terlupakan pastinya bisa menelusuri kota dengan naik bus gini. Padahal hampir tiap bulan main ke Malaysia tapi sampe sekarang belum pernah naik busnya. Jadi nambah info nih baca artikelnya sister deh.

    BalasHapus
  3. Inilah aku ga pernah jadi naik busnya. Padahal pengen banget ngerasain salah satu fasilitas untuk atraksi turisss. Huhuhu

    BalasHapus
  4. Klo di Jakarta seperti bus bertingkat wisata, kalau di Bandung mirip Bandros.
    Tinggal Medan nih yang belum punya bus wisata.
    Tapi mungkin nanti ya tunggu Medan tertata rapi dan indah dilihat. Semoga...

    BalasHapus
  5. kalo ke Malaysia harus cobain nih, aku aja naik bus 2 atap ke Aceh lum pernah hehehe. tapi di Medan ada juga nih mobil wisata namanya Mowee tapi ya maklumlah, armadanya masih sedikit dan orang orang belum aware dengan bus wisata edukasi.

    BalasHapus
  6. Enak banget yaa, bisa ngerasain serunya naik bus KL Hop-on Hop-off, duh jadi pengen kesana deh, wkwkwk

    BalasHapus
  7. Coba di Medan ada Bus begini ya. Pasti seru. Tertarik liat aturan Pemerintah Malaysia yang begitu mengutamakan orang tua. Bahkan turis yang sudah lanjut pun mendapat fasilitas keistimewaan yang sama.

    BalasHapus
  8. Jadi pengen nyobain juga. Moga nnti ada kesempatan plesiran ke negri Jiran, samperin si bus Pink ini 😁

    BalasHapus
  9. Wah, seru banget! Jadi rindu naik bus KL Hop-on Hop-off lagi kalau ke KL. Baca pengalaman Nafilah jadi bikin berasa ikutan jalan-jalan di KL 🥰. Tapi emang suka sih sama sistem tiketnya yang fleksibel, jadi bebas tenntuin waktu kapanpun mau naik. Plus, tips dari Nafilah, buat stay di bus dulu sebelum turun buat ngeliat destinasi mana yang menarik, itu bener-bener helpful banget. Dan reminder untuk bawa raincoat itu juga penting banget, siapa tahu cuaca tiba-tiba berubah. Thankyou udah sharing pengalamannya, berhasil sih bikin aku mupeng naik KL Hop-on Hop-off lagi! 😄🚌✨

    BalasHapus
  10. Uwaah. Dari dulu belum kesampean ke Malaysia. Ngurus paspor aja gak jadi-jadi. Btw, seru banget pasti naik bus wisata begitu, Kak. 😍

    BalasHapus