Pertama kali makan HokBen

Kepingin makan HokBen itu udah lamaaa banget. Dari zaman SD kayaknya pas pertama liat iklan Hoka Hoka Bento di tv, sampai udah segede ini dan namanya juga udah jadi HokBen barulah kesampaian buat nyicip.

Beberapa waktu lalu aku nyobain makan HokBen di Plaza Medan Fair. Ceritanya abis nonton bioskop. Selesai nonton pas tengah hari dan akhirnya memutuskan untuk makan di HokBen. Oiya, sejak hari itu aku jadi suka nonton bioskop di jam pagi jadi begitu filmnya selesai pas jam sholat zuhur dan makan siang. Lebih efisien waktunya.

Hokben Plaza Medan Fair


Waktu itu aku dan temanku pesan 1 Simple Set Teriyaki (yang isinya ada Chicken Teriyaki, Chicken Balls, Salad, dan Nasi), 1 Ramen. Lalu minumnya Lemon Tea dan Milo.

Di HokBen itu walaupun makannya nasi, tidak ada disedian sendok ya, fellas. Makannya tetap pakai sumpit doang. Bingung gak tuh, wkwk. Tapi tenang di HokBen nasinya beda, teksturnya lebih pulen dan gak merotoli walau makan pakai sumpit.

Order makanan di HokBen
Ada satu trik marketing yang diterapin pegawai HokBen yang aku sadari ketika order makanan nih. Mirip banget kayak waktu aku pesan Starbuck pertama kali.

Waktu aku pesan simple set teriyaki, mba-nya nanya gini, “Chicken teriyakinya mau yang asin gurih, pedas atau pedas manis?” Aku yang gak paham pada saat itu nanya rekomendasi mba-nya dan akhirnya jadilah aku pesan yang pedas manis.

Dan ternyata, saat mau bayar nih, aku lihat ke layar rupanya varian rasa pedas manis teriyaki itu ada charge-nya lagi lho. Gotcha!

Cara mba-nya nanya itu buat kita berpikir bahwa varian rasa tadi memang bisa bebas pilih. Ternyata tambahan saus bukan menu pilihan rasa yang bisa dipilih-pilih tanpa tambahan biaya. Untungnya gak terlalu mahal harganya jadi aku biarin aja.

Gak salah memang menerapkan marketing seperti itu. Kita sebagai konsumen yang harusnya lebih jeli dan teliti dalam membeli sesuatu. Untungnya selisihnya gak banyak, coba kalau banyak dan terlanjur bayar kan cukup bikin nyesek kaum mendang-mending seperti aku. Wkwk.

Oiya, di HokBen sistem pesannya mirip kayak di KFC dimana kita order dan langsung bayar. HokBen juga nerapin self service ya Fellas.

Outlet HokBen Plaza Medan Fair
Source by Google

Menurutku duduk di HokBen itu nyaman banget. Meskipun outletnya terbuka dan tidak ada sekat ruangan aku merasa nyaman aja duduk disini. Gak ada pelayan yang hilir mudik kesana kemari dan gak ada musik yang berisik juga.

Pilihan kursi dan mejanya yang minimalis dan dekorasinya yang gak berisik berasa khas Jepang banget. Seperti lagi makan dirumah keluarga sendiri. Gerainya gak terlalu ramai waktu aku berkunjung, jadi aku langsung jatuh cinta sama tempat ini.

Next time mungkin aku akan kesini lagi walau untuk sekedar makan siang sendirian. Vibesnya cocok banget untuk introvert yang lagi mau menikmati waktu sendiri tanpa drama dan hiruk pikuk dunia.

Kalau kamu gimana suka HokBen juga??

You Might Also Like

0 comments